Biografi Eugene Stoner, Pencipta Senjata Amerika Serikat yang Terlupakan

biografi eugene stoner

Biografi Eugene Stoner, Pencipta Senjata Amerika Serikat yang Terlupakan – Dunia persenjataan memang selalu unik ditelusuri. Sejak dipergunakannya senjata api berabad-abad lalu, perkembangan senjata api semakin hari semakin modern sesuai dengan perkembangan zaman. Apabila merujuk ke arah senjata api modern, sebagian orang akan pasti terpikirkan dengan nama Mikhail Kalashnikov. Beliau merupakan salah satu bapak senjata api modern yang telah menciptakan salah satu senjata api legendaris, yakni AK-47.

Namun, tahukah kamu bahwa di dunia barat ada pula salah satu pencipta senjata yang turut menyumbangkan desain senjata buatannya sebagai evolusi di bidang senjata api. Jika Mikhail Kalashnikov adalah simbol dari dunia timur atau blok timur, di blok barat ada nama Eugene Stoner yang merupakan desainer senjata sekaligus pencipta senapan serbu M-16.

Kehidupan Pribadi

Eugene Morrison Stoner lahir di Gosport, Indiana, Amerika Serikat pada 22 November 1922. Dia menghabiskan masa kecilnya di kota ini sebelum menginjak remaja dan berpindah ke Long Beach, California. Di negara bagian California inilah dia menuntaskan pendidikannya di Long Beach Polytechnic High School. Namun, pada dekade 1930-an, dunia sedang dilanda depresi ekonomi. Ini membuatnya tidak dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan pada akhirnya memutuskan untuk bekerja.

Dia kemudian bekerja sebagai ahli mesin di Vega Aircraft Company, yang merupakan cikal bakal dari pabrikan pesawat terkemuka Amerika Serikat, Lockheed Martin. Semasa perang dunia ke-2,dia juga turut ambil bagian di dunia kemiliteran dan mendaftar sebagai ahli mekanik pesawat yang merangkap sebagai ahli persenjataan. Di masa inilah dia mulai tertarik dengan pengembangan desain senjata dan kian serius menggeluti dunia ini.

Ketertarikan Kepada Senjata Api dan Penciptaan Senapan Serbu M-16

Setelah perang dunia ke-2 berakhir, Eugene Stoner kemudian bekerja sebagai seorang ahli mesin di sebuah perusahaan penerbangan. Di masa inilah dia mulai mencoba mempelajari beberapa jenis senjata. Sebelum akhirnya dia bekerja di pabrikan ArmaLite pada tahun 1954  yang merupakan divisi persenjataan dari pabrik Fairchild Engine and Airplane Corporation. Selama bekerja di sini dia kemudian turut serta merancang desain senjata seperti AR-3, AR-9, AR-11, dan beberapa prototipe senjata lainnya.

Dia juga turut menemukan mekanisme pengembangan terbaru yang kelak dikenal dengan nama sistem piston gas. Rancangannya inilah yang menjadi cikal bakal pengembangan senapan serbu AR-10 dan AR-15 yang kemudian menjadi cikal bakal dari senapan serbu M-16 yang populer di dunia. Dia kemudian juga turut mematenkan senjata tersebut beserta beberapa desain senjata yang dia ciptakan semasa periode 1950-an hingga 1980-an. Dia bahkan juga tercatat menjadi salah satu pendiri dari pabrikan ARES Incorporated yang juga bergerak di bidang persenjataan.

Pertemuan Eugene Stoner dengan Mikhail Kalashnikov dan Akhir Hayat

Meskipun namanya tidak segemilang Mikhail Kalashnikov, tetapi Eugene Stoner tetap dikenal sebagai pencipta senjata terbaik yang pernah ada. Salah satu momen paling mengesankan adalah ketika kedua tokoh ini bertemu di Washington D.C, Amerika Serikat di tahun 1990. Pada momen ini kedua tokoh yang menggambarkan kedigdayaan senjata blok barat dan blok timur ini saling bertukar pikiran sekaligus berbincang santai mengenai dunia persenjataan Pada pertengahan dekade 1990-an, kondisi Eugene Stoner mulai mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan dia kerap kali dirawat di rumah sakit. Namun, takdir memang tidak bisa dihindari. Eugene Stoner meninggal di usia 74 pada 24 April 1997 dan jasadnya dimakamkan di Quantico National Cemetery. Meskipun namanya tidak segemilang pencipta dan desainer senjata lainnya, dirinya tetap berjasa sebagai salah satu penemu mekanisme senjata modern dunia.

Editor: Widya Kartikasari

Bagikan di:

Artikel dari Penulis