Panduan Singkat Cara Menjadi MC Dadakan bagi Pemula

Cara Menjadi MC

Panduan Singkat Cara Menjadi MC Dadakan bagi Pemula – Berbicara di depan orang banyak itu bukan perkara gampang. Pasti ada rasa gugup, takut, dan enggak pede ketika sudah tampil di depan. Jangankan orang yang baru, orang-orang yang sudah profesional dan punya jam terbang tinggi pun mengalami hal yang sama. Inilah yang jadi alasan kenapa orang-orang enggan berbicara di depan orang banyak.

Permasalahannya, gimana kalau kamu–yang jarang atau bahkan sama sekali belum pernah berbicara di depan orang banyak–tiba-tiba disuruh untuk menjadi MC di suatu acara? Entah itu acara di sekolah, kampus, atau kantor. Mau menolak enggak enak, mau diterima pun bingung mesti gimana.

Nah, daripada kamu bingung enggak jelas, ada baiknya kamu ikuti panduan singkat ini. Memang enggak menjamin bakal hilang gugupnya, sih. Juga enggak bikin kamu auto jadi MC profesional. Tapi paling enggak kamu bisa melewati cobaan yang maha berat ini untuk jadi MC dadakan. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjadi MC dadakan.

Cara Jadi MC Dadakan bagi Pemula

1. Jangan Panik

Langkah pertama, jangan panik. Ini adalah tahapan paling krusial. Detik pertama ketika diminta jadi MC dadakan, kamu harus tetap tenang. Jangan panik. Tarik nafas dalam-dalam dan buang perlahan. Sekalinya panik, konsentrasi bisa buyar dan pikiran bakal buntu.

Baca juga: Tips untuk Kamu yang Suka Berbicara Sok Ilmiah

2. Minta Rundown Acara

Langkah kedua, minta rundown acara. Biasanya, rundown itu memuat susunan acara dari awal sampai akhir yang ditulis detail per menit. Nah, rundown acara inilah yang bisa jadi pegangan untuk bikin naskah MC.

3. Catat Semua Informasi Penting

Langkah ketiga, catat semua informasi penting tentang acara. Kamu juga perlu mencatat semua informasi penting yang enggak tertulis di rundown acara. Misalnya, nama acara lengkapnya, dalam rangka apa, siapa saja pesertanya, ada berapa banyak peserta, siapa saja orang penting yang hadir, dan sebagainya.

4. Bikin Naskah MC

Langkah keempat, bikin naskah MC. Dari rundown dan catatan informasi penting tadi, barulah dibuat naskah MC-nya. Secara umum, susunan naskah MC itu terdiri dari tiga bagian: pembukaan, acara inti, dan penutupan. Untuk pembukaan biasanya diawali dengan ucapan selamat datang buat peserta dan menyapa orang penting yang hadir. Untuk acara inti tinggal mengikuti rundown acara. Sedangkan untuk penutupan bisa dengan ucapan terima kasih dan permohonan maaf. Kamu bisa menyusun naskah MC ini di kertas contekan alias Que Card. Tapi yang lebih praktis dan ini yang saya rekomendasikan adalah notes di ponsel.

5. Latihan MC

Langkah kelima, latihan MC. Sebelum tampil, ada baiknya kamu latihan dulu. Ada banyak macam latihan yang biasa dilakukan sebelum jadi MC. Kamu bisa latihan baca naskah MC berulang-ulang, bisa juga senam mulut ngomong ‘a-i-u-e-o’ atau ‘brrrrr’ biar lidah nggak gampang keseleo pas tampil nanti. Bisa juga lompat-lompat kecil menjelang acara untuk mengurangi gugup.

Baca juga: Keunikan Bahasa Terkadang Rentan Menimbulkan Salah Paham

6. Eksekusi

Langkah keenam, eksekusi. Ketika waktunya tampil, kamu tinggal baca saja naskah yang sudah kamu catat di notes ponsel tadi. Atur nafas dengan teratur dengan menarik nafas lewat hidung lalu keluarkan nafas lewat mulut. Dan ini yang penting, sesekali mata menatap audiens ya. Oh ya, jangan lupa aktifkan mode pesawat di ponselnya biar enggak ada panggilan telepon masuk. Gawat juga kan, kalau di tengah-tengah acara tiba-tiba ada telepon masuk dari debt collector pinjol. Hadeh.

Itulah panduan (((super))) singkat cara buat kamu yang ujug-ujug diminta jadi MC dadakan. Kalau pas praktiknya masih banyak melakukan kesalahan, ya wajar saja. Namanya juga pemula kan? Mana dadakan pula acaranya. Tapi seenggaknya, kamu sudah punya pengalaman jadi MC. Kalau ditambah jam terbangnya, bukan enggak mungkin kamu bakal jadi MC profesional macam Daniel Mananta, Darius Sinathrya, atau Uya Kuya. Keren kan?

Selamat mencoba!

Editor: Firmansah Surya Khoir
Illustrator: Salman Al Farisi

Bagikan di:

Artikel dari Penulis