5 Alasan Seseorang Memutuskan untuk Istirahat Sejenak dari Media Sosial – Sudah satu bulan ini, salah seorang kawan dekat bernama Lucky tiba-tiba menghilang dari media sosial. Ia yang biasanya selalu update status, baik di WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Twitter, tiba-tiba tidak pernah update status lagi. Saya pun mencoba menghubunginya, mulai dari WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Twitter. Namun, hasilnya nihil karena media sosialnya tidak aktif.
Sebagai kawan baik, tentu saja saya khawatir akan kondisi Lucky, karena tidak biasanya ia susah untuk dihubungi. Saya berusaha untuk berpikir positif, mungkin saja Lucky sedang sibuk berkutat dengan skripsinya. Mengingat teman seangkatan serta adik kelas sudah banyak yang wisuda.
Melalui chatting WhatsApp, Lucky mengungkapkan bahwa ia sedang istirahat sejenak dari media sosial. Selain karena sibuk skripsi, juga karena cintanya lagi-lagi ditolak untuk kesekian kalinya. Oleh karena itu, untuk beberapa bulan kedepan akan sulit untuk dihubungi.
Apa yang sedang dijalani oleh Lucky membuat saya tertarik untuk mencari tahu alasan seseorang memutuskan untuk istirahat sejenak dari media sosial. Berdasarkan riset saya, ada 5 alasan seseorang memutuskan untuk istirahat sejenak dari media sosial.
1. Berusaha Menenangkan Diri
Berusaha menenangkan diri bisa terjadi sebagai akibat dari cinta yang ditolak, putus cinta, sering ditanya kapan wisuda, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi stres, maka salah satu cara yang dilakukan adalah berusaha untuk menenangkan diri dengan cara istirahat sejenak dari media sosial. Daripada tertekan melihat teman di media sosial sedang dinner, mantan pacar sedang jalan dengan pacar barunya, atau teman-teman yang satu-persatu sudah wisuda. Pastinya bisa membuat tertekan dan bisa menjadikan stres, maka istirahat sejenak dari media sosial adalah solusi yang terbaik.
2. Handphone Rusak
Handphone yang rusak adalah alasan yang wajar untuk istirahat sejenak dari media sosial, mengingat handphone merupakan pusat dari media sosial. Tanpa adanya handphone, akan lumayan sulit untuk berselancar di media sosial. Meskipun handphone rusak, kita tetap bisa menggunakan media sosial dengan meminjam handphone dari saudara. Akan tetapi, hal ini akan membuat kita kurang leluasa dalam menggunakannya, mengingat bukan milik kita sendiris. Atau bisa juga bermain media sosial di warnet. Namun, di era sekarang warnet terbilang sulit untuk ditemukan.
3. Kuota Habis
Dalam bermedia sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, untuk menjalankannya dibutuhkan yang namanya kuota. Tanpa kuota, kita tidak akan bisa menggunakan media sosial. Ketika mau beli kuota belum ada uang, atau toko yang menjual kuota sedang tutup, atau stok kuota yang kamu butuhkan sedang tidak tersedia di tokonya, hal tersebut dapat menyebabkan puasa atau istirahat sejenak dari media sosial.
4. Handphone Hilang
Kalau handphone hilang, buyar sudah. Akan lebih baik jika hilang karena jatuh, karena kemungkinan ditemukannya lebih besar, dibandingkan dengan hilang karena dicuri. Belum lagi kalau lupa kata sandi untuk masuk akun media sosial. Sudah barang tentu memerlukan waktu lumayan lama untuk bisa login kembali di akun media sosial. Sehingga, mau tidak mau harus bersabar menunggu.
5. Sibuk dengan Kegiatan yang Lain
Alasan kelima adalah sibuk. Saking sibuknya, sampai lupa untuk bermedia sosial. Saking lelahnya, untuk sekedar like dan komen di media sosial saja malas. Apalagi membalas chat WhatsApp atau Direct Messenger Instagram, sudah barang tentu malas. Saking sibuknya, istirahat untuk memulihkan tenaga adalah pilihan yang tepat daripada harus bermain media sosial.
Itulah lima alasan seseorang memutuskan untuk istirahat sejenak dari media sosial.