Tips Menulis Esai
Esai atau essay merupakan salah satu jenis karya tulis yang sudah sering dibuat saat kita semua masih sekolah. Baik itu waktu SD, SMP, SMA, hingga di perkuliahan sekalipun.
Menulis esai juga biasa dilombakan dalam berbagai tingkat. Jenis dari Esai juga beragam, seperti esai pribadi, esai reflektif, esai deskriptif, dan masih banyak lagi.
Pengertian
Esai adalah sebuah karya tulis yang membahas sebuah permasalahan atau topik secara sepintas melalui sudut pandang pribadi penulis. Menulis esai adalah menciptakan sebuah argumen dari sudut pandang pribadi melalui ide-ide yang saling berkaitan satu sama lain. Struktu esai terdiri dari pendahuluan, isi atau badan, dan kesimpulan atau penutup.
Yang pertama yaitu pendahuluan. Pendahuluan biasanya berisi mengenai latar belakang dari suatu bahasan yang akan ditulis oleh si penulis. Pengenalan topik bahasan secara umum juga biasa disampaikan di awal pendahuluan.
Selanjutnya adalah isi atau badan. Dalam bagian ini, akan berisi penjelasan tentang topik pembahasan yang diambil oleh penulis. Di sinilah penulis akan menuangkan argumen-argumennya dengan disertai data atau hasil pengamatan sebagai pendukung.
Baca juga: Cara Menulis Footnote (Catatan Kaki) Lengkap Sistematika dan Contoh
Dan yang terakhir yaitu kesimpulan atau penutup. Dalam bagian ini penulis akan memberikan kembali ide pokok bahasan, ringkasan dari isi, dan juga menambah beberapa pengamatan dari subjek yang dinilai oleh penulis.
Tips Menulis Esai
Apakah kalian masih kesusahan dalam menulis sebuah esai? Nah, berikut ini ada tips menulis esai yang dapat kalian terapkan. Simak beberapa tips berikut!
1. Menentukan topik yang dibahas
Yang pertama adalah menentukan tentang topik apa yang ingin dibawakan dalam tulisan esai tersebut. Topik yang dibahas bisa beragam macamnya, tergantung kebutuhan dari tugas atau ketentuan dari lomba yang kalian ikuti, seperti tema kebhinnekaan, lingkungan hidup, agama, politik, dan masih banyak lagi.
Setelah menentukannya, pilih tema yang terfokus atau sempit. Jangan terlalu luas karena akan terkesan bertele-tele. Semakin fokus tulisan maka semakin baik esai yang dibuat.
Baca juga: Pentingnya Batas Jumlah Kata dalam Menulis
2. Menyiapkan outline
Setelah menentukan topik yang akan dibahas nanti, selanjutnya adalah buatlah outline. Outline berguna untuk memberikan gambaran umum mengenai topik yang akan dibahas.
Gambaran umum tersebut berisi poin-poin yang akan diuraikan. Outline bisa dibilang cukup penting untuk membantu kalian yang ingin menulis dengan baik dan tau apa yang akan dijabarkan pada tulisan nanti.
3. Mengumpulkan informasi
Setelah selesai menyiapkan outline, selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang sesuai dengan poin-poin pada outline.
Pastikan informasi yang dicari dapat mendukung gagasan utama esai. Cari informasi yang relevan, terpercaya, dan jangan lupa untuk menyertakan sumber yang tepat.
4. Menguraikan isi
Setelah selesai mendapatkan informasi yang sesuai dengan outline lalu uraikan setiap poin dari outline. Pastikan setiap paragraf memiliki topik yang jelas untuk diuraikan.
Dalam sebuah paragraph pastikan ada kalimat utama dan pendukung agar tulisan dapat diterima dengan jelas.
5. Memasukkan konflik
Berikan sebuah konflik atau permasalahan sebagai contoh. Beri konflik sederhana seperti permasalahan sampah, keberagaman yang kurang, dan masih banyak lagi.
Tujuan adanya permasalahan di sini adalah untuk dapat diurai dengan baik dan dari tulisan esai tersebut akan menjawab atau memberi solusi atas permasalahan yang ditampilkan.
6. Tulis kesimpulan
Jangan lupa untuk menulis kesimpulan mengenai isi dari tulisan esai tersebut. Dengan adanya kesimpulan, ini akan memberikan gambaran mengenai solusi yang merangkum keseluruhan tulisan. Dan pembaca juga nantinya akan lebih dapat memahami isi dari tulisan.
7. Baca ulang dan koreksi
Dan yang terakhir yaitu baca ulang dan koreksi tulisan esai agar rapi dan juga enak untuk dibaca. Apalagi jika kalian mengikuti sebuah lomba esai. Kalian tidak ingin di setiap tulisan ada typo atau kesalahan informasi, kan? Dengan membaca ulang, kalian tentu akan semakin memahami dan mengetahui beberapa kesalahan pada tulisan esai tersebut.
Nah, itulah tips menulis esai yang dapat kalian lakukan. Tetaplah bersemangat menulis. Tentunya dengan latihan dan menulis terus menerus maka tulisan kalian pasti akan semakin baik.
Semoga bermanfaat, sekian terima kasih.
Editor: Widya Kartikasari
Illustrator: Natasha Evelyne Samuel