Jangan Plagiat Saat Menulis! Ini Dampak Negatifnya

Jangan Plagiat Saat Menulis

Jangan Plagiat Saat Menulis! Ini Dampak Negatifnya – Kalian yang sering mendapatkan tugas atau punya minat dalam menulis jangan sampai melakukan plagiat. Plagiat merupakan hal yang dilarang dalam konteks apapun, salah satunya adalah dalam dunia tulis menulis. 

Plagiat adalah kegiatan menjiplak atau meniru karya orang lain tanpa izin dan tidak memberi sumber asal tulisan. Plagiat atau bisa juga disebut plagiarsime ini pasti sering dilakukan oleh setiap orang. 

Biasanya mereka yang tidak sadar akan menyalin hasil tulisan orang lain tanpa mengetahui bagaimana dampak negatif yang akan dialaminya.

Karena selain tidak menghargai si penulis, plagiarisme bahkan bisa menjerumuskan kalian dalam kasus hukum. Inilah beberapa dampak negatif dari plagiarsime atau plagiat:

1. Kemampuan Menulis Tidak Akan Berkembang

Kemampuan menulis kalian tidak akan bisa berkembang jika sering melakukan plagiat. Menulis merupakan kegiatan yang dapat mengasah otak dan harus menggunakan kreativitas. Jika kalian masih sering plagiat dalam menulis, maka kreativitas kalian hanya akan sampai pada titik itu saja dan tidak bisa berkembang lebih jauh lagi.

Baca juga: Tips Menghindari Plagiarisme: Mahasiswa yang Lagi Skripsian Wajib Tahu!

Dengan berkembang juga akan menambah banyak pengalaman serta kesempatan untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain. Plagiat hanya akan membuat kalian bertahan dan tidak bisa bersaing secara mandiri dalam hal kepenulisan.

2. Menimbulkan Sifat Malas

Selanjutnya adalah timbulnya sifat malas dari orang yang sering melakukan plagiarisme. Sifat malas merupakan sifat negatif yang harus kita jauhi.

Malas akan menurunkan produktivtas kalian, plagiat dapat membuat diri kalian terbiasa untuk melakukan hal secara instan. Dan tidak lagi menggunakan kemampuan sendiri.

Hal itu akan membuat kalian malas dan dapat bercampur pada kebiasaan kalian yang lain. Maka dari itu menghindari plagiat juga dapat membuat kalian menghindar dari kemalasan.

3. Reputasi Menjadi Buruk

Reputasi kalian juga akan menjadi lebih buruk, misalnya jika kalian ketahuan telah melakukan plagiat saat mengerjakan tugas kuliah dari dosen, maka tentu saja nilai dari dosen juga akan jelek dan membuat kalian di-cap sebagai orang yang sering plagiat.

Selain itu jika kalian seorang freelance writer, kalian akan membuang kesempatan pada pekerjaan-pekerjaan menulis lain jika ketahuan melakukan plagiat.

Melakukan plagiat juga sama dengan tidak menghargai kerja keras penulis asli yang tulisannya kalian tiru. Maka dari itu, hargai dan jangan melakukan plagiat karena dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain. 

4. Kepercayaan Diri Akan Menurun 

Jika kalian masih sering melakukan plagiat, lama kelamaan akan menjadi kebiasaan dan dapat membuat rasa percaya diri kalian turun.

Kalian menjadi tidak percaya diri saat akan membuat tugas, megerjakan ujian, menulis artikel dan masih banyak lagi.

Apalagi jika sudah menjadikan plagiat sebagai kegiatan utama, saat terpaksa harus menulis tanpa plagiat, kalian akan ragu terhadap kemampuan yang dimiliki.

5. Terjerat Kasus Hukum

Hal yang paling buruk saat melakukan plagiarisme adalah terjerat kasus hukum. Karena plagiat merupakan tindakan yang dilarang. 

Bisa saja yang mempunyai karya tulis tersebut tidak terima jika kalian menjiplak karya mereka. Tentu saja jangan sampai hal ini terjadi, oleh karena itu kalian jangan sekali-sekali melakukan plagiat dalam bentuk apapun seperti musik, gambar, dan masih banyak lagi.

Ada tips agar karya tulis kalian tidak terkena plagiat yaitu dengan cara ATM (AMATI, TIRU, MODIFIKASI). Jangan asal jiplak seutuhnya, langkah pertama adalah baca tulisan karya orang lain secara utuh, tulis apa yang kalian ingat dari bacaan tadi, setelah itu lakukan sedikit modifikasi atau revisi. 

Kalian juga bisa melakukan cek terhadap karya tulis kalian di banyak situs pemeriksa plagiarisme. Usahakan untuk tidak meniru karya orang lain. seminimal mungkin jangan sampai ada kesamaan.

Itulah dampak negatif dari plagiarsime saat menulis. Semoga bermanfaat.

Sekian, terima kasih.

Illustrator: Salman Al Farisi

Bagikan di:

Artikel dari Penulis