5 Stereotip yang Melekat pada Orang-Orang Berzodiak Gemini

5 Stereotip yang Melekat pada Orang-orang yang Berzodiak Gemini

5 Stereotip yang Melekat pada Orang-Orang yang Berzodiak Gemini – Ngomongin soal zodiak memang enggak ada habis-habisnya untuk dikupas tuntas. Tentu saja terlepas dari ajaran atau kepercayaan kita, ya. Masyarakat hingga kini terbelah menjadi dua, sebagian ada yang percaya dan sebagian lagi ada yang apatis dengan zodiak beserta ramalan-ramalan yang kebanyakan hasil dari cocokologi semata.

Bahkan, ada yang sampai berdebat tentang hal-hal yang dipercayainya sebagai pertanda keberuntungan. Hal-hal sepele semacam itu seharusnya tidak perlu dimasukkan ke hati, apalagi memosisikannya setara dengan agama.

Terlepas dari itu semua, orang-orang yang berzodiak Gemini, dengan lambang anak kembar berelemen udara ini, biasanya memiliki karakteristik yang khas, di antaranya humoris, pintar, hingga orang yang serba bisa atau istilah lainnya multifungsi.

Di samping itu, orang-orang yang berzodiak Gemini dinilai sebagai pendengar yang baik, ia suka sekali mendengarkan celotehan kawan-kawannya atau bahkan orang-orang yang baru dikenalnya. Pendeknya, orang berzodiak Gemini suka bertanya tentang berbagai hal yang ingin diketahui dari orang-orang yang menurutnya baik dan memiliki segudang pengalaman atau informasi yang bermanfaat. Sebagian dari golongan mereka biasanya menulisnya sebagai pembelajaran hidup bagi dirinya sendiri, atau bahkan orang lain.

Baca juga: Perihal Memilih Kebebasan

Seorang Gemini biasanya juga enggak suka belibet atau ngalor-ngidul. Ia biasanya langsung to the point dalam menyampaikan sesuatu. Tas tes! Sat set! Kalau iya, iya! Enggak, enggak! Kalau mau apa-apa, atau bertanya tentang sesuatu, ya langsung disampaikan, aja. Enggak ada juntrungannya dulu. Apa itu pendahuluan?

Komedi adalah sisi lain yang ada dalam diri seorang Gemini. Jika bersama orang-orang yang tepat yang dianggapnya nyaman, ia bisa membikin tongkrongannya tertawa karena ulah konyolnya, yang terkadang juga suka spontan dalam berkomedi.

Umumnya, kita akan serius dalam forum rapat atau perkuliahan. Namun, tidak dengan Gemini. Ia dengan mudahnya mencairkan suasana tegang menjadi rileks. Sebab ia jago meng-kretek persendian dan tulang-tulang yang agaknya mulai rapuh dimakan zaman. Canda~

Walau begitu, seorang Gemini dinilai oleh banyak orang sebagai zodiak yang harus diwaspadai keberadaannya.

Stereotip pada Orang-Orang Berzodiak Gemini

Berikut ini adalah stereotip yang melekat pada orang-orang yang berzodiak Gemini.

1. Bersikap Dingin

Bukannya enggak peduli atau enggak ngerespon sama keadaan sekitar, ya. Hanya saja, seorang Gemini biasanya hanya akan bersikap atau memberi umpan balik sama orang-orang tertentu saja. Atau bahkan hanya akan “Say hello” ketika hatinya dalam keadaan ceria atau mood-nya sedang on fire. Namanya juga Gemini, sesuai asalnya di mana ia berangkat dari rasi langit musim dingin. Jadi, enggak heran lagi lah, ya.

Baca juga: Cara Menjadi Teman Curhat yang Baik

2. Labil dan Impulsif

Salah seorang warganet burung biru bilang kalau Gemini: “Sejam yang lalu pengen punya pacar. Sejam kemudian bersyukur jomblo. Sejam selanjutnya jadi pengen nikah.” Dengan kelabilannya itu, pengambilan keputusan pun jadi lama dan butuh waktu. Bukan susah untuk menentukan keputusan, melainkan menimbang-nimbang mana jalan terbaik untuk ditempuh. Sebab perfeksionis adalah jalan ninjanya.

Selain itu, seperti penjelasan sebelumnya, pergerakan orang Gemini suka enggak ketebak alias impulsif, entah pemikirannya atau tingkah lakunya. Ada aja gitu pergerakan spontan yang enggak disangka-sangka, yang kadang memang sudah direncanakan atau timbul begitu saja. Misterius.

3. Bermuka Dua

Seperti simbolnya, dua orang yang bagai pinang dibelah dua, seorang Gemini pandai betul memposisikan dirinya di berbagai situasi dan kondisi. Ia pintar menyembunyikan fakta atau membikin orang lain percaya dengan perkataannya. Biasanya, hal ini ia lakukan dengan memainkan mimik wajah dan penekanan pada kata-kata penting. Pada titik tertentu, ia ingin tetap bersikap baik pada orang lain. Namun, yang sebenarnya terjadi justru sebaliknya. Maka, eling lan waspada adalah kunci dalam meladeninya.

4. Keras Kepala

Dibilangin berkali-kali tetap enggak bisa adalah salah satu yang paling mencolok dari seorang Gemini, pokoknya apa-apa yang diyakininya harus dimengerti orang lain. Ego segede gaban dan sekeras karang adalah karakter yang melekat kuat dalam dirinya.

Sebetulnya, penyebabnya ada ada pada sikap keragu-raguan, merasa pintar, dan terfokus pada dirinya sendiri sehingga ia sulit sekali menerima masukan bahkan dari orang-orang terdekat sekalipun. Yang pada akhirnya merugikan dirinya sendiri.

5. Sarkas

Sebetulnya, seorang Gemini tidak pandai bersilat lidah. Hanya saja ia seolah-olah diilhami sebuah ruang khusus di otaknya untuk merangkai kata-kata menusuk, pedas, nan sarkas, tapi dengan penyampaian yang kalem kepada seorang yang ingin ia roasting.

Hal ini tentu saja sangat berfaedah untuk dimanfaatkan sebagai kritik halus kepada negara yang mempersulit akses pendidikan dan kesehatan untuk masyarakatnya.

Kira-kira seperti itu contohnya.

Editor: Widya Kartikasari
Visual Designer: Al Afghani

Bagikan di:

Artikel dari Penulis