Biografi Jack Ma, Pengusaha yang Kebal dengan Kegagalan – Jack Ma adalah pendiri e-commerce terbesar di China, Alibaba. Berdasarkan Forbes The World’s Billionaires List 2021, ia merupakan orang terkaya nomor empat di China dan orang terkaya ke-26 di dunia. Pada Juni 2021, diketahui kekayaannya sudah mencapai 46,1 miliar dolar Amerika.
Kehidupan awal
Jack Ma terlahir dengan nama Ma Yun pada 10 September 1964 di Kota Hangzhou, Zhejiang China. Ia merupakan anak kedua dari pasangan Ma Laifa dan Cui Wencai. Selain kedua orangtuanya, Jack Ma juga tinggal bersama dengan kakak perempuan dan adik laki-lakinya. Kehidupan keluarga Jack Ma dipenuhi dengan kesulitan finansial. Untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, keluarga Jack Ma hanya bertumpu pada tunjangan pensiun sang ayah.
Perjuangan
Tidak hanya mengalami kesulitan dalam finansial, Jack Ma juga mengalami kesulitan dalam mengikuti pendidikan akademis. Jack Ma gagal dua kali tes di jenjang sekolah dasar dan tiga kali tes di jenjang sekolah menengah. Jack Ma merasa tidak pandai pada bidang Matematika, tetapi menaruh minat yang tinggi pada Bahasa Inggris.
Kegemaran Jack Ma pada Bahasa Inggris akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun 1972, Presiden AS, Richard Nixon berkunjung ke Hangzhou. Berkat kunjungan tersebut, banyak turis asing yang berdatangan ke Hangzhou. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan oleh Jack Ma yang saat itu masih berusia 12 tahun. Jack Ma rela mengayuh sepeda dengan jarak kurang lebih 27 km untuk dapat bertemu dengan turis asing. Jack Ma kemudian mulai menawarkan jasa sebagai penerjemah dan pemandu wisata. Nama awalan “Jack” sendiri merupakan nama yang diberikan pada turis kepada Jack Ma. Sejak saat itu, nama Jack Ma lebih melekat dibandingkan nama aslinya. Menariknya, pengalaman bersosialisai dengan turis ini tidak hanya mengasah kemampuan berbahasa Inggris Jack Ma, melainkan juga mendorong Jack Ma untuk memperoleh pemikiran yang lebih global.
Baca juga: Biografi Jeff Bezos, Orang Terkaya Dunia di Tahun 2021
Ketertarikan Jack Ma akan Bahasa Inggris kemudian mengantarkan Jack Ma menempuh pendidikan tinggi di Hangzhou Teachers College jurusan Bahasa Inggris. Namun, perjuangan Jack untuk berkuliah tidaklah mudah. Jack Ma baru bisa diterima sebagai mahasiswa setelah melewati percobaan ketiga.
Setelah lulus dari Hangzhou Teachers College, Jack Ma juga berniat melanjutnya pendidikannya ke Harvard University. Sayangnya, ia tidak diterima setelah gagal dalam mengikuti tes masuk sebanyak 10 kali.
Kegagalan Jack Ma tidak berhenti di situ saja. Ketika Jack Ma mencari pekerjaan, ia juga mengalami serangkaian penolakan. Jack Ma mengaku pernah gagal melamar 30 pekerjaan, dimulai dari polisi, pelayan restoran mewah, hingga pegawai KFC. Setelah melewati berbagai penolakan, akhirnya Jack Ma bekerja sebagai guru Bahasa Inggris.
Awal karir
Berbekal kemampuan Bahasa Inggrisnya yang semakin meningkat, Jack Ma sering diajak pergi ke Amerika Serikat oleh para pengusaha di Tiongkok sebagai penerjemah. Kunjungannya ke Amerika Serikat ini membuka wawasan Jack Ma akan dunia bisnis dan internet.
Saat pertama kali melakukan pencarian di internet, Jack Ma masih belum banyak menemukan informasi terkait kata kunci “China”. Karena kekecewaannya, akhirnya Jack Ma dan temannya menciptakan website untuk menawarkan jasa penerjemahan Bahasa China. Selang beberapa jam saja, Jack Ma memperoleh banyak tawaran untuk membangun situs website tersebut.
Setelah itu, Jack Ma mendirikan China Pages, website tentang indeks bisnis di China sekaligus perusahaan online pertama China. Karir Jack Ma di China Pages terhenti ketika ia bergabung menjadi pemimpin perusahaan teknologi informasi yang dibangun oleh China International Electronic Commerce Center.
Puncak karir
Puncak karir Jack Ma dimulai ketika ia bersama 17 temannya bersama-sama menyumbangkan modal untuk mendirikan e-commerce (platform jual beli online) yang bernama Alibaba. Modal pertama untuk Alibaba yang terkumpul saat itu sebanyak US$60.000.
Nama Alibaba sendiri dipilih Jack Ma karena kata tersebut mudah dieja, mudah diingat, dan telah diakui secara global. Untuk memastikan hal ini, Jack Ma menanyakan pendapat orang-orang terkait kata Alibaba. Salah satu orang yang ditanyainya, seorang pelayan restoran menjawab bahwa Alibaba mengingatkannya dengan kisah “Alibaba dan Empat Puluh Pencuri”. Akhirnya, Jack Ma mengukuhkan Alibaba sebagai nama e-commerce yang didirikannya.
Alibaba.com akhirnya resmi diluncurkan pada Februari 1999. Pada awalnya, Alibaba hanya melayani transaksi jual beli antar perusahaan. Enam bulan berikutnya, Alibaba sudah memperoleh investasi sebanyak US$25 juta dari Goldman Sachs (Amerika Serikat) dan Softbank (Jepang). Beberapa tahun setelahnya, Alibaba juga berhasil menarik Yahoo untuk berinvestasi sebanyak US$1 miliar.
Pada 2014, Alibaba berhasil mencatatkan penawaran perdana saham (IPO) yang mencetak rekor sejarah. Nilai perusahaan Alibaba sudah mencapai US$162,7 miliar dengan perkiraan harga sekitar US$66 per lembar saham. Hal ini memposisikan Alibaba sebagai perusahaan internet terbesar ketiga yang tercatat di pasar saham setelah Google dan Facebook.
https://www.akudigital.com/bisnis-tips/biografi-jack-ma/
Illustrator: Umi Kulzum Pratiwi Nora Putri