Mengenal Profil dan Biografi Gibran Rakabuming Raka, dari Pengusaha hingga Politisi – Dalam kontestasi Pemilu Presiden 2024, nama Gibran Rakabuming Raka membuat masyarakat Indonesia heboh mulai dari masyarakat biasa hingga tatanan para politisi. Berawal terpilihnya menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto, tentu banyak kritikan pedas dan sambutan yang positif terhadap Gibran Rakabuming Raka.
Memegang gelar anak presiden tentu menjadi salah satu kritikan atas lolosnya menjadi calon waki presiden di usia muda. Di balik itu semua, sebelum memasuki dunia politik, Gibran merupakan sosok pengusaha. Kalian akan mengenal profil singkat Gibran Rakabuming Raka melalui tulisan ini, mulai keluarga, pendidikan, dan karirnya.
Biodata Gibran
Nama | Gibran Rakabuming Raka |
Tempat Lahir | Surakarta |
Tanggal Lahir | 1 Oktober 1987 |
Ayah | Joko Widodo |
Ibu | Iriana |
Adik | Kahiyang Ayu, Kaesang Pangarep, |
Istri | Selvi Ananda |
Anak | Jan Ethes Srinarendra, La Lembah Manah |
Pendidikan | – SDN Mangkubumen Kidul, Surakarta – SMPN 1 Surakarta – Orchid Park Secondary School, 2002 – Management Development Institute of Singapura, 2007 – Insearch of Technology Sydney (UTS Insearch), Autralia 2010 |
Agama | Islam |
Profesi | Pengusaha, Politikus |
Biografi Gibran Rakabuming Raka
Latar Belakang dan Perjalanan Pendidikan
Gibran Rakabuming Raka, yang dikenal juga sebagai Gibran Raka, menjabat sebagai Wali Kota Solo dalam periode 2021-2024. Beliau adalah putra sulung dari tiga bersaudara yang merupakan hasil pernikahan antara Joko Widodo dan Iriana, lahir di Surakarta pada tanggal 1 Oktober 1987. Joko Widodo, ayah Gibran, adalah Presiden Republik Indonesia yang memimpin selama dua periode, yaitu pada 2014-2019 dan 2019-2024.
Gibran menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mangkubumen Kidul, Surakarta, dan melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah pertamanya, ia melanjutkan ke Orchid Park Secondary School di Singapura pada tahun 2002 untuk mengikuti pendidikan menengah atas.
Pasca-menyelesaikan pendidikan menengah, Gibran melanjutkan studinya ke perguruan tinggi di Singapura dan Australia. Pada tahun 2007, ia berhasil menyelesaikan pendidikan di Management Development Institute of Singapore, dan pada tahun 2010, ia menyelesaikan program studi di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Australia. Perjalanan pendidikannya yang sukses mencerminkan komitmen dan dedikasinya terhadap pengembangan diri serta membekali dirinya dengan pengetahuan yang luas.
Karir Bisnis (Pengusaha)
Setelah itu, Gibran kembali ke Indonesia dan memulai usaha kuliner, terutama di bidang katering dengan merk Chilli Pari. Seiring berkembangnya bisnisnya, Gibran mendirikan pelatihan bahasa Inggris untuk karyawan yang dikenal sebagai House of Knowledge. Selanjutnya, dia merintis bisnis kuliner dengan fokus pada martabak manis yang diberi nama Markobar di Solo. Bisnis Markobar berhasil tumbuh pesat, saat ini memiliki 33 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada tanggal 11 Juni 2015, Gibran resmi menikah dengan Selvi Ananda. Dari pernikahan tersebut, pasangan ini diberkahi dengan dua anak, yakni Jan Ethes Srinarendra (2016) dan La Lembah Manah (2019). Selanjutnya, Gibran melanjutkan ekspansi bisnisnya dengan mendirikan restoran Pasta Buntel yang menghadirkan hidangan khas Italia pada tahun 2017. Selain itu, dia juga membuka usaha kopi dengan CS Coffee Shop dan Ceker Ayam Bakar.
Selain bisnis kuliner, Gibran memulai usaha dalam bidang perbaikan elektronik atau reparasi produk Apple dengan nama iColor pada tahun 2016. Pada periode yang sama, dia juga mendirikan usaha jas hujan yang diberi nama Tugas Negara Bos. Tahun 2018, bersama temannya Kevin Susanto, Gibran mendirikan perusahaan startup di sektor kuliner yang dikenal sebagai Goola. Perusahaan tersebut berhasil menghimpun pendanaan sebesar US$5 juta dari Alpha JWC Ventures, setara dengan Rp70 Miliar.
Setahun berikutnya, Gibran bekerja sama dengan adiknya, Kaesang Pangarep, dan chef Arnold Poernomo untuk mendirikan restoran bernama Mangkok Ku. Tak hanya berhenti di situ, Gibran dan Kaesang juga menciptakan produk makanan dan minuman dengan merk Kemripik dan Ngedrink, mendirikan start-up kuliner di Semarang yang bernama Madhang, dan mengembangkan aplikasi pencari kerja bernama Kerjaholic. Gibran ernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo, Gibran juga menjabat sebagai Komisaris PT Rakabu Sejahtera.
Karir Politik (Politikus)
Pada tahun 2020, secara mengejutkan, Gibran memulai langkah politiknya dengan mendaftar sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kantor dewan pimpinan cabang (DPC) Solo. Langkah pendaftaran ini dimotivasi oleh niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo dalam pemilihan tahun 2020. Gibran mencalonkan diri bersama Teguh Prakasa sebagai wakilnya, dengan dukungan dari PDIP dan juga mendapat dukungan dari beberapa partai lain seperti Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Gibran berhasil memenangkan kontestasi politik Solo dengan perolehan suara mencapai 225.451 atau setara dengan 86,53%, mengalahkan pasangan Bagyo Wahyono dan FX Suparjo. Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakasa kemudian resmi dilantik sebagai Wali Kota Solo pada tanggal 26 Februari 2021.
Pada tanggal 22 Oktober 2023, Gibran diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga bakal calon presiden (Bacapres). Pengumuman ini dilakukan setelah hasil rapat Ketua Umum partai politik koalisi Indonesia Maju (KIM). Kemudian, pada 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum 2024.
Pasangan ini mendapatkan dukungan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Visi yang diusung oleh pasangan ini adalah “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.” Sementara misi yang dicanangkan melibatkan penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM). Misi lainnya mencakup penguatan sistem pertahanan keamanan negara, mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Pasangan ini juga berkomitmen meningkatkan lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, melanjutkan pembangunan infrastruktur, dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Selanjutnya, mereka berencana melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, serta membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Pada tingkat politik, hukum, dan birokrasi, pasangan ini akan memperkuat reformasi, serta meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. Selain itu, mereka akan memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta meningkatkan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Demikianlah biografi dan profil lengkap Gibran Rakabuming Raka, memulai dari seorang pebisnis yang kemudian menjadi seorang politisi di usianya yang masih muda.