5 Mindset Ini Wajib Dimiliki si Introvert yang Suka Minder – Tips yang akan aku paparkan ini murni berdasarkan pengalaman aku sebagai orang yang cenderung senang menghabiskan waktu sendiri hingga sempat merasa minder. Melalui beberapa mindset yang akan aku jabarkan ini, semoga dapat membantu teman-teman yang sedang berusaha atau sudah punya motivasi besar untuk lepas dari perasaan minder di bawah bayang-bayang individu introvert.
Semuanya dimulai dari nol, persis seperti kata pegawai SPBU
Kamu harus memahami bahwa semua orang tidak secara tiba-tiba menjadi dirinya yang sekarang, tidak semua orang tiba-tiba menjadi sukses, dan tidak ada orang yang tidak melalui proses belajar dalam hidupnya. Hidup manusia tidak akan terlepas dari siklus perpindahan dari satu masalah ke masalah yang lain, dan dari sanalah ia dapat belajar sehingga dapat terus mengevaluasi dirinya hingga menjadi versi dirinya yang kamu temui saat ini. Ia menjadi manusia dengan karakter khas sebagai hasil tempaan pengalaman hidupnya.
Lakukan saja! Semua orang tak luput dari kekeliruan dan kekurangan
Pasti ada waktunya kamu sangat termotivasi untuk menjadi orang yang lebih percaya diri, tetapi motivasi itu seketika runtuh begitu saja saat kamu mengkhawatirkan kesalahan-kesalahan yang akan kamu perbuat ke depannya. Pada akhirnya, kamu menunda permulaan yang sudah kamu rencanakan, terlebih untuk perubahan dalam dirimu. Mindset takut salah inilah yang membuat kamu hanya stuck di satu titik saja, bahkan ketertinggalan akan membayang-bayangi diri kamu.
Semestinya, ketika kamu sudah memiliki satu rencana dalam hidupmu, lakukan saja. Persoalan bagaimana ke depannya bukan urusanmu yang sampai tega melabeli diri sebagai manusia bersalah di masa depan.
Pada intinya, lakukan saja. Dan seperti yang sudah aku sampaikan di poin sebelumnya bahwa diri manusia yang sekarang adalah hasil dari evaluasi-evaluasi dalam perjalanan hidupnya, Kamu pasti akan menemui kesalahan, bahkan kamu yang punya mindset takut salah ini pun sudah melakukan kesalahan. Sudah waktunya berevaluasi dan terus berusaha memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Introvert bukan berarti tak memiliki kemampuan bersosialisasi
Introvert atau ekstrovert adalah tentang bagaimana cara menikmati hidup. Si introvert akan cenderung lebih menikmati waktu kesendiriannya, sedangkan si ekstrovert lebih menikmati situasi ramai dan berinteraksi dengan banyak orang.
Apakah introvert ini menjadi alasan untuk tidak mampu bersosialisasi? Tentu saja tidak. Tidak ada korelasi antara introvert dengan kemampuan bersosialisasi. Bagaimanapun, Kamu pasti akan menjumpai situasi untuk bersosialisasi dengan orang-orang.
Sangat perlu kamu pahami bahwa introvert itu hanyalah tentang cara ternyaman kamu menjalani kehidupan. Nah, saranku buat kamu si introvert ubahlah pola kehidupanmu. Jadikanlah kesendirianmu itu hanya sebagai waktu healing kamu untuk sesaat. Selebihnya, lakukanlah kegiatan-kegiatan yang positif dengan orang banyak, carilah pengalaman-pengalaman baru yang positif sebanyak-banyaknya, dan menghindari pergaulan yang toxic menjadi pilihan terbaik buat kamu. Dengan banyak menghabiskan waktu di luar pintu rumah, akan semakin terasa pula perubahan yang ada di dalam dirimu.
Rasakan keasikan setiap proses yang kamu jalani
Kamu sekarang sudah tau jika tidak ada yang instan di dunia ini. Semuanya adalah hasil dari sebuah proses. Maka yang harus kamu lakukan adalah melakukan perubahan-perubahan, meskipun itu kecil, dan berikan apresiasi buat dirimu atas keberhasilan dirimu menjadi diri yang lebih baik. Perjalanan menuju target yang kamu capai akan begitu menyenangkan, terlebih kamu sudah merasakan kemajuan di mana kepercayaan dirimu sedikit demi sedikit mengalami kemajuan.
Nikmati saja proses itu, nanti kamu akan merasakan sendiri bagaimana asiknya ketika telah mencapai level diri yang kamu targetkan tersebut, dan selanjutnya kamu telah memiliki motivasi tersendiri yang membuat kamu terus-terusan meningkatkan kualitas dirimu.
Sebaik apapun seseorang, ada saja orang yang tak menyukainya
Satu kalimat pada judul poin ini adalah hal yang harus benar-benar kamu pahami. Kenapa?
Kamu pasti pernah mengagumi seseorang dan kamu menganggap dia sebagai orang yang sempurna. Namun, percayalah, tidak semua orang menganggap orang tersebut baik, tak semua orang menganggap dia sempurna sama seperti yang kamu anggap, pasti ada orang yang tidak menyukai dirinya. Kalimat-kalimat yang bermakna bahwa pasti ada orang yang tidak menyukai dirimu ini, sudah seringkali diungkapkan orang-orang dengan versinya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa ketidaksukaan orang itu adalah sebuah realita kehidupan yang pasti akan ditemui oleh manusia. Maka dari itu, tidak ada alasan lagi kamu untuk takut memperbaiki diri kamu, lakukan saja!
Sebenarnya poin ini erat kaitannya dengan kemampuan seseorang untuk cuek dengan berbagai bentuk julitan orang lain. Tidak ada orang yang sempurna. Meskipun sudah baik, tak semua orang akan selalu menyukaimu. Maka, jangan sibukkan diri dengan perkataan orang lain, fokus saja dengan apa yang ingin kamu tuju.
Semua orang memiliki hak yang sama, termasuk si introvert yang selalu memiliki kesempatan untuk tampil sebagai orang yang lebih baik dari rendahnya ekspektasi orang-orang yang seringkali membuat kamu minder. Kamu harus merasakan asiknya meruntuhkan ekspektasi rendah orang-orang kepada dirimu dengan berkelasnya diri kamu.
Faktanya, cukup banyak orang-orang sukses saat ini yang sebenarnya dari kalangan introvert. Maka, tak ada lagi alasan dirimu untuk menunda-nunda kemajuan dalam diri kamu.
Editor: Widya Kartikasari