Muhammad Ali Pasha: Bapak Pembaruan Mesir Modern – Awal abad ke-19, muncul sejumlah tokoh pembaruan Islam di Mesir. Salah satu tokoh yang paling terkenal adalah Muhammad Ali Pasha. Beliau merupakan tokoh penting dalam pengembangan Islam di negeri Mesir. Untuk mengenal lebih jauh tentang tokoh satu ini, penting untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai biografi tokoh Muhammad Ali Pasha.
Muhammad Ali Pasha merupakan seorang keturunan Turki yang dikenal sebagai tokoh pembaruan Islam di Mesir. Ia juga berperan besar dalam menjadikan Mesir sebagai negara modern. Sebagai seorang perwira, Ali Pasha meletakkan dasar-dasar kebangkitan modern di Mesir. Pada tahun 1801 M, ia berhasil merebut kekuasaan di Mesir dari Perancis, yang pada saat itu tentaranya telah kembali ke Eropa.
Sebagai seorang tokoh dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, tidak heran jika profil Ali Pasha sering dicari untuk mengenalnya lebih jauh. Berikut ini adalah biografi singkat Muhammad Ali Pasha, seorang tokoh pembaruan Islam di Mesir.
Biografi Muhammad Ali Pasha
Sebagaimana telah disampaikan, Ali Pasha adalah seorang keturunan Turki yang lahir di sebuah kota bagian utara Yunani, yaitu Kawalla, pada bulan Januari tahun 1765 M. Ayahnya bernama Ibrahim Agha, seorang imigran dari Turki dan memiliki 17 orang putra, salah satunya adalah Ali Pasha. Pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 M, ia dikenal karena keberhasilannya dalam memimpin Mesir, yang menjadikannya tokoh pembaruan terkenal pada masa itu.
Menjadi Gubernur Mesir
Selain dikenal sebagai tokoh yang berpengaruh di Mesir, Ali Pasha juga menjabat sebagai gubernur Mesir pada tahun 1805, setelah berhasil mengalahkan tentara Perancis. Selama masa jabatannya, ia menerapkan berbagai kebijakan yang berhasil menjadikan Mesir sebagai negara modern. Kebijakan-kebijakan tersebut memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan Mesir.
Baca juga: Biografi Rasyid Ridha, Pembaharu Islam dan Tafsir Al-Manar
Tidak hanya itu, Ali Pasha juga mendirikan berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan, seperti sekolah militer, sekolah teknik, sekolah kedokteran, sekolah penerjemahan, serta sekolah kedokteran khusus perempuan yang didirikan pada tahun 1832. Upaya ini menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia untuk mendukung modernisasi Mesir.
Kebijakan Muhammad Ali Pasha
Menurut hasil penelitian Alfi Mauizah Hasanah dalam karya berjudul “Kebijakan Muhammad Ali Pasha dalam Bidang Ekonomi dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Mesir Tahun 1805-1849 M“ (2023), Ali Pasha menerapkan berbagai kebijakan penting, khususnya di sektor ekonomi. Kebijakan tersebut meliputi:
- Peningkatan Pemungutan Pajak
- Pengambilalihan Tanah Pertanian: Tanah pertanian dikelola oleh negara untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan.
- Revitalisasi Sistem Irigasi: Sistem irigasi diperbaiki, termasuk pembangunan kanal yang menghubungkan Alexandria dengan Sungai Nil.
- Perubahan Sistem Pertanian: Sistem pertanian di Mesir diubah, termasuk penerapan sistem tanam paksa.
- Monopoli Ekonomi
Selain sektor ekonomi, Ali Pasha juga memodernisasi sektor pendidikan. Pada tahun 1830, ia membuka sekolah dasar (SD) dengan kurikulum yang terstruktur berdasarkan jenjang pendidikan. Setiap jenjang kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran, mencerminkan proses modernisasi pendidikan yang signifikan.
Kebijakan-kebijakan ini memberikan dampak besar bagi Mesir, terutama dalam modernisasi berbagai sektor, seperti:
- Modernisasi Pertanian
- Modernisasi Industri Manufaktur
- Modernisasi Pendidikan
- Modernisasi Keuangan
- Modernisasi Infrastruktur
Kebijakan Ali Pasha secara keseluruhan telah berhasil membawa dampak signifikan dalam mendorong perkembangan ekonomi dan modernisasi Mesir.
Wafatnya Muhammad Ali Pasha
Pada tanggal 2 Agustus 1849, Ali Pasha menghembuskan nafas terakhirnya di Mesir. Kesehatannya telah memburuk sejak tahun 1843. Dalam masa-masa terakhir hidupnya, ia mengalami penurunan kondisi fisik yang signifikan, disertai dengan gangguan mental seperti sering lupa dan paranoia. Paranoia ini membuatnya merasa terancam atau terganggu oleh orang lain. Kondisi tersebut akhirnya memengaruhi peran dan aktivitasnya sebagai pemimpin hingga akhir hayatnya.
Sepeninggal Muhammad Ali Pasha
Atas berbagai usaha dan kebijakan yang dilakukan dalam memajukan Mesir, Muhammad Ali Pasha dianugerahi gelar The Founder of Modern Egypt atau “Bapak Pembaharuan Mesir Modern”. Gelar ini mencerminkan kontribusinya yang luar biasa dalam membawa Mesir menjadi negara yang lebih modern dan maju.
Salah satu peninggalan paling spektakuler yang dihasilkan dari kepemimpinannya adalah terusan irigasi yang menghubungkan Alexandria dengan Sungai Nil. Terusan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana irigasi untuk mendukung pertanian, tetapi juga memberikan dampak besar bagi perkembangan ekonomi Mesir. Terusan ini tidak hanya mendorong perkembangan ekonomi Mesir yang lebih maju, tetapi juga menjadikan Mesir sebagai jalur perdagangan penting, baik untuk perdagangan domestik maupun internasional.
Sebagai tokoh pembaruan, Ali Pasha berhasil meletakkan dasar-dasar modernisasi yang menjadikan Mesir sebagai negara yang lebih maju. Itulah sebagian kisah biografi Muhammad Ali Pasha, sang tokoh pembaruan Islam di Mesir, yang dengan kebijakan-kebijakannya berhasil mengubah arah sejarah Mesir menuju kemajuan.