Biografi Michelle Obama, Ibu Negara US Pertama yang Berdarah Afrika-Amerika

Biografi Michelle Obama

Biografi Michelle Obama, Ibu Negara US Pertama yang Berdarah Afrika-Amerika – Michelle LaVaughn Robinson, atau Michelle Obama, adalah Ibu Negara Amerika Serikat pertama dalam sejarah yang bergaris keturunan Afrika-Amerika dan berkulit hitam selama masa kepemimpinan suaminya, Barack Obama dari tahun 2009 hingga 2017. Karena hal ini, nama Michelle Obama melambung secara global sebagai salah satu wanita yang dikagumi di dunia berdasarkan survey tahunan YouGov.

Kehidupan Awal

Lahir di Chicago, Illinois pada tanggal 17 Januari 1964, Michelle tumbuh di sebuah bungalo kecil di daerah selatan Chicago dengan keluarga yang sederhana. Ayahnya, Fraser Robinson, adalah seorang operator pompa di perusahaan air kota Chicago dan ketua partai lokal Demokrat. Ibunya, Marian, dulunya bekerja sebagai sekretaris di Katalog Spiegel sebelum beralih menjadi ibu rumah tangga untuk mengasuh Michelle dan kakak laki-lakinya, Craig. Bungalo tempat tinggal keluarga Robinson bisa terbilang cukup kecil, hingga Michelle dan Craig harus berbagi tempat tidur di ruang keluarga dan menggunakan kain sebagai pembatas ruangannya.

Namun, meski dengan kondisi ekonomi yang terbatas, hal ini tidak membatasi Fraser dan Marian Robinson untuk memberi pendidikan yang layak dan kuat pada Michelle dan Craig sejak dini. Sejak usia empat tahun, kedua bersaudara ini telah belajar membaca di rumah. Bahkan, mereka mendapat program akselerasi saat kelas dua di sekolah dasar. Saat kelas enam, Michelle mengambil program unggulan di sekolahnya, mempelajari Bahasa Prancis, dan menyelesaikan kelas akselerasinya dalam mata pelajaran biologi.

Dengan prestasi yang begitu membanggakan, Michelle pun berhasil masuk ke sekolah menengah favorit di Chicago, yaitu M. Young Magnet High School. Di sela-sela kesibukan akademiknya, ia juga sempat menjabat sebagai bendahara OSIS di sekolahnya. Pada tahun 1981, ia mendapat predikat sebagai lulusan terbaik di angkatannya.

Karir Hukum dan Barack Obama

Mengikuti jejak kakaknya, Michelle melanjutkan pendidikannya di Princeton University dengan bidang studi sosiologi dan studi Afrika-Amerika dan lulus dengan gelar cum laude pada tahun 1985. Kemudian, ia mengambil kelas hukum di Sekolah Hukum Harvard atau Harvard Law School. Di sekolah hukum tersebut, ia juga aktif dalam agenda inklusif bagi masyarakat golongan minoritas dan memperoleh gelar Juris Doctor pada 1988. Michelle kemudian bekerja sebagai pengacara junior di bidang hukum kekayaan intelektual di Sidley & Austin di Chicago. Melalui Sidley & Austin ini, ia bertemu Barack Obama yang sedang menjalani magang musim panas di tahun 1989 dan Michelle ditugaskan sebagai penasehatnya. Awalnya, Michelle tidak yakin akan hubungan mereka karena melibatkan pekerjaan, tetapi akhirnya ia pun luluh.

Baca juga: Biografi Abraham Lincoln, Presiden Pemberantas Perbudakan

Dua tahun kemudian, Michelle memutuskan bahwa ia lebih berminat dalam bekerja dengan komunitas dalam masyarakat. Ia pun berganti pekerjaan sebagai asisten bagi Walikota Chicago, Richard M. Daley di Balaikota Chicago, kemudian sempat beralih menjadi asisten komisaris Perencanaan dan Pengembangan Kota Chicago. Pada tahun 1992, Barack melamar Michelle dan mereka pun menikah di Gereja Tritunggal Kristen atau Trinity United Church of Christ pada tanggal 3 Oktober 1992.

Di tahun berikutnya, Michelle ditetapkan menjadi direktur eksekutif bagi Kantor Aliansi Publik Chicago, sebuah program pelatihan kepemimpinan nonprofit dalam sektor publik bagi pemuda. Pada tahun 1996, Barack terpilih menjadi senator Illinois. Pada tahun yang sama, Michelle bergabung dengan University of Chicago sebagai dekan layanan mahasiswa, mengorganisasi kerjasama program komunitas kampus, hingga menjadi direktur eksekutif komunitas dan Departemen Hubungan Eksternal bagi universitas. Pada tahun 2005, Michelle menjadi wakil president komunitas dan Departemen Hubungan Eksternal di Pusat Kesehatan University of Chicago.

Ketika suaminya mengumumkan posisinya sebagai kandidat Presiden tahun 2008 dari partai Demokrat, Michelle segera mengundurkan diri dari University of Chicago untuk ikut membantu kampanye sementara berfokus mengasuh kedua anak perempuan mereka, Malia dan Sasha yang masing-masing lahir pada 1998 dan 2001.

Menjadi Ibu Negara

Barack Obama resmi memenangkan pemilu Amerika Serikat ke-44 pada 4 November, 2008 dan mencetak sejarah sebagai presiden Amerika pertama yang berkulit hitam. Pemerintahannya dimulai pada bulan Januari 2009 dan nantinya terpilih lagi pada tahun 2012.

Sebagai ibu negara, tentunya Michelle Obama pun semakin sibuk melibatkan diri di berbagai kegiatan sosial, seperti menyantuni keluarga tentara dan mencegah obesitas pada anak. Pada tahun 2010, ia mengadakan gerakan Let’s Move yang berfokus pada obesitas anak. Dalam gerakan itu, Michelle mempromosikan pola makan sehat, aktivitas jasmani, dan bahkan ikut menanam kebun sayur di tanah White House.

Pada tahun 2012, ketika Barack menghadapi pemilu keduanya, Michelle masih berperan besar dalam kampanye. Ketika dinyatakan menang, ia menemani suaminya bersama kedua putrinya, Malia dan Sasha, di panggung McCormick di Chicago untuk membacakan pidato kemenangannya.

Selain aktif dalam kegiatan sosial, Michelle Obama juga terkenal akan pidato-pidato dan selera fesyennya. Setiap ia muncul di panggung atau di manapun, dunia selalu menyorot gaya berpakaiannya juga saat itu. Bahkan, Michelle juga pernah menjadi model untuk sampul majalah Vogue bulan Maret 2009, Vanity Fair, dan People.

Setelah Barack Obama turun dari jabatan presiden pada tahun 2017, Michelle tetap menjaga sikapnya yang ramah dan aktif dalam kegiatan sosial terutama dalam memperjuangkan hak-hak golongan minoritas, seperti orang-orang berkulit hitam. Pada tahun 2018, ia merilis autobiografinya yang berjudul Becoming. Alih-alih berfokus pada politik seperti yang diasumsikan oleh media massa, buku ini menceritakan kehidupan Michelle dan pengalamannya sebagai gadis berkulit hitam dari daerah Selatan. Tak berselang lama, buku ini juga diadaptasi menjadi dokumenter oleh Netflix yang berjudul sama.

Michelle Obama memang dikenal sebagai istri Barack Obama dan mantan ibu negara Amerika Serikat ke-44. Hingga kini, Michelle Obama masih selalu masuk dalam jajaran perempuan yang paling dikagumi di Amerika Serikat maupun global. Namun, sebelum itu, ia adalah seorang pengacara, aktivis, ikon fesyen, penulis, ibu, dan perempuan dari bungalo kecil di Chicago Selatan.

Referensi:

https://obamawhitehouse.archives.gov/https://kapito.id/wp-content/uploads/2021/10/A.17_compressed-2-1.jpgistration/first-lady-michelle-obama

Illustrator: Natasha Evelyne Samuel

Bagikan di:

Artikel dari Penulis