Cara Mengetahui Kepribadian Seseorang Melalui Tulisan Tangannya – Terkhusus buat para mahasiswa, pasti masih ada dosen yang meminta mahasiswa mengerjakan tugas harus dengan tulis tangan. Iya, enggak? 7 dari 10 pasti males deh kalau dapat tugas kayak begini, apalagi kalau apa yang bakal ditulis nanti sudah jelas enggak cukup untuk selembar atau dua lembar doang.
Dalam benak kalian, pasti kalian ngedumel dan bertanya-tanya kenapa kok masih ada dosen yang minta tugas sebanyak itu, tapi ditulis tangan bukannya di ketik di Microsoft Word pakai font Times New Roman 12 pt, spasi 1.5, justify atau rata kanan kiri biar rapi gitu.
Ternyata, menurut kak Mega Kartika, hanya dari tulisan tangan, seseorang bisa mengetahui kepribadian kita, lo! Enggak percaya?
Yuk langsung simak penjelasan di bawah ini.
1. Besar Kecilnya Tulisan
Makin kecil sebuah tulisan seseorang maka biasanya dia diasumsikan sebagai orang yang hemat. Orang seperti ini biasanya menganggap semakin kecil tulisannya, semakin irit dan tidak menghabiskan kertas dan duit buat beli buku lagi. Jadi semester depan bukunya masih bisa dipakai lagi ygy. Selain itu, dia juga dianggap sebagi orang yang fokus dan teliti. Eits, buat yang tulisannya besar-besar, bukan berarti dia orang yang boros juga. Namun, itu menandakan dia adalah orang yang kreatif dan ingin jadi pusat perhatian. Contohnya, orang demo, mereka nulis besar-besar dengan tujuan agar kelihatan orang banyak.
Baca juga: Pemaknaan Sederhana Motto “Hidup Seperti Larry”
2. Huruf-Huruf dalam Tulisan Cenderung Kaku atau Lancip
Ada orang yang kalau nulis, tulisannya tuh lancip, mirip seperti gambar rumput atau sebuah frekuensi suara, lancip ke atas atau lancip ke bawah. Orang yang punya gaya menulis seperti ini biasanya punya sifat ulet, tetapi sayangnya mereka cenderung egois.
3. Huruf-Huruf Cenderung Melengkung atau Bulat
Orang yang tulisannya cenderung melengkung, biasanya bersifat easy-going. Makin melengkung bentuk tulisannya maka makin fleksibel dalam bergaul.
4. Miring Tidaknya Tulisan yang Dibuat
Selama ini, kita mengasosiasikan miring itu dengan orang yang otaknya gesrek, ya ges ya. Kalau dalam tulisan, makin miring ke kanan, artinya orang itu memiliki kepribadian yang cenderung asik, santai, dan mudah beradaptasi. Kok bisa? Sebab orang yang nulis dengan kemiringan ke kanan adalah pertanda ekstrovert dan vice-versa (sebaliknya) orang yang tulisannya miring ke kiri, berarti dia orang introvert.
Lalu, apa yang terjadi dengan orang yang tulisannya tegak lurus? Orang ambivert kah? Bukan guys, itu artinya dia adalah tipe orang yang tegas, dingin, dan tidak suka bersandar atau bergantung pada orang lain.
5. Tinta Tembus Kertas atau Tidak
Kalau tinta bolpoin yang dipakai menulis sampai rembes ke halaman baliknya, itu tandanya dia adalah orang yang kaku. Orang seperti ini biasanya mudah kikuk dan sulit bergaul.
Berbeda dengan orang yang tulisannya tipis-tipis, mereka biasanya cenderung tenang, santai, dan rileks.
Baca juga: Zona Nyaman sebagai ‘Middle Child’ yang sepertinya Tak Senyaman Itu
6. Tulisannya Tidak Menyentuh Batas Atas dan Bawah
Orang yang tipe tulisannya seperti ini adalah orang yang bersifat tertutup, cari aman, dan suka menghindari masalah. Itu tercermin dari caranya menulis yang cenderung menjauhi batas. Berbeda dengan orang yang tulisannya nyembul atas-bawah, mereka cenderung suka membuat onar dan gemar seru-seruan agar situasi jadi heboh. Mereka senang jadi biang kerok dari setiap permasalahan yang ada.
Hanya dari tulisan tangan, seseorang bisa melihat kepribadian kita. So, jangan heran kalau dosen ngasih tugas, tapi minta ditulis tangan. Ini mungkin termasuk salah satu cara dosen atau guru untuk mengetahui kepribadian siswa atau mahasiswanya secara lebih detail, karena biasanya guru maupun dosen selalu bilang bahwa beliau-beliau sebenarnya bisa melihat watak atau kepribadian kita saat kita sedang berada dalam satu ruang kelas yang sama.
Referensi:
Kartika, M. (2019). Mengetahui kepribadian dari tulisan tangan. AMONGKARTA. https://webhttps://kapito.id/wp-content/uploads/2021/10/A.17_compressed-2-1.jpg.ipusnas.id/ipusnas/publications/books/158210/
Editor: Widya Kartikasari
Illustrator: Salman Al Farisi
