Cara Mencari Dana Kegiatan – Namanya kegiatan pasti membutuhkan dana. Mustahil jika sebuah kegiatan tidak memerlukan dana. Kalau bicara urusan dana, panitia seringkali dibuat pusing tujuh keliling, bahkan tak jarang pula beberapa panitia memilih untuk mengundurkan diri. Maka dari itu, demi suksesnya kegiatan, dana berada di urutan nomor wahid. Untuk mencari dana, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah lima cara untuk mencari dana kegiatan.
1. Patungan
Cara pertama adalah dengan patungan wajib dari setiap orang yang mengikuti kegiatan. Patungan merupakan cara yang paling efektif untuk mencari dana kegiatan. Tidak memakan waktu dan tidak menguras tenaga.
Coba perhatikan perkumpulan bapak-bapak atau ibu-ibu di lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Ketika mengadakan sebuah kegiatan, meskipun dalam waktu yang mepet sekali, kegiatan bisa berjalan dengan sukses, dan panitia tidak kelimpungan mencari dana. Perkumpulan bapak-bapak dan ibu-ibu tersebut biasanya tidak mempunyai uang kas, tetapi ketika ada kegiatan wajib membayar patungan.
2. Menjadi Penonton Bayaran Acara Televisi
Cara kedua yaitu menjadi penonton bayaran acara televisi, yang biasa dikenal dengan istilah tapping tv. Dulu saat saya ikut sebuah organisasi, ketika mengadakan sebuah kegiatan, salah satu sumber dananya berasal dari hasil menjadi penonton bayaran acara televisi. Karena jika hanya mengandalkan uang kas dan iuran, tidak akan cukup.
Setiap panitia diwajibkan untuk menjadi penonton bayaran televisi, bahkan dalam kepanitiaan organisasi yang saya ikuti, terdapat Divisi Tapping yang bertugas mengatur tetek bengek yang berkaitan dengan penonton bayaran. Uang yang didapatkan dengan menjadi penonton bayaran televisi sekitar lima puluh ribu per satu orang. Selain mendapatkan uang, juga mendapatkan makanan. Jika beruntung juga bisa foto dengan artis.
3. Silaturahmi
Seperti yang kita ketahui bersama, salah satu manfaat silaturahmi dapat menambahkan rezeki. Oleh sebab itu silaturahmi bisa digunakan untuk mencari dana sebuah kegiatan. Jika di lingkungan masyarakat akan diadakan suatu kegiatan, panitia akan bersilaturahmi ke orang terpandang dan berada di lingkungan tersebut. Jika kegiatan diadakan oleh sebuah organisasi, maka panitia akan bersilaturahmi ke senior.
Dalam kepanitiaan sebuah kegiatan, pasti dibentuk Divisi Humas yang salah satu tugasnya berkaitan dengan silaturahmi. Pengalaman saya di Divisi Humas kepanitiaan, ketika berkunjung ke rumah senior, para senior pasti sudah paham maksud dan tujuan sebenarnya, tanpa harus berucap. Sehingga, senior akan memberikan amplop disertai ucapan “Ini ada sedikit titipan untuk kegiatan.”
4. Berjualan
Cara keempat untuk mencari dana kegiatan adalah dengan cara berjualan. Cara ini lumayan sering dilakukan. Berjualan bisa mendatangkan untung yang banyak. Inilah yang membuat berjualan menjadi cara yang paling diminati dalam mencari dana kegiatan.
Berbagai macam dagangan bisa dijajakan, seperti misalnya makanan, minuman, baju, sepatu, dan lain sebagainya. Dalam memilih tempat berjualan juga harus pintar agar barang dagangan laku, tempat bisa digunakan untuk berjualan diantaranya: Pasar, Objek Wisata, lokasi Car Free Day. Selain itu, strategi marketing yang handal juga dibutuhkan.
5. Open Paid Promote
Paid promote merupakan aktivitas mempromosikan produk di media sosial, terutama Instagram. Setiap panitia harus mempromosikan produk di akun Instagram masing-masing. Tarif paid promote beraneka ragam, tergantung jumlah follower. Nah, hasil yang didapatkan dari open paid promote digunakan untuk membiayai kegiatan. Katakanlah satu orang panitia untuk satu kali postingan mendapatkan uang Rp10.000,-. Kalau dalam kepanitiaan terdapat 30 orang panitia. Bisa dibayangkan margin yang didapatkan dari open paid promote.
Itulah lima cara untuk mencari dana kegiatan. Bagi kalian yang sedang bingung mencari dana kegiatan, lima cara di atas bisa banget dicoba.