Biografi Wright Bersaudara, Penemu Pesawat Terbang Pertama di Dunia – Dunia penerbangan memang menjadi salah satu bukti kemajuan dalam peradaban umat manusia yang paling berpengaruh hingga saat ini. Selama 100 tahun lebih dalam sejarahnya, dunia penerbangan melahirkan banyak tokoh dan pionir-pionir yang sangat berjasa bagi perkembangan teknologi ini. Namun, tentunya semua hal tersebut tidak akan terjadi jika tidak diawali oleh dua orang yang paling berpengaruh dalam dunia penerbangan. Mereka adalah Wilbur Wright dan Orville Wright atau yang di dunia lebih dikenal dengan nama Wright Brother’s atau Wright Bersaudara.
Biografi Wright Bersaudara
Kehidupan Pribadi
Kedua bersaudara ini sama-sama lahir pada periode abad ke-19, sang kakak Wilbur Wright lahir pada 16 April 1867 di dekat Milville, Indiana. Kemudian adiknya yakni Orville Wright lahir pada 19 Agustus 1871 di Dayton karena sebelumnya keluarganya memang sering berpindah-pindah tempat sebelum menetap di Iowa, Amerika Serikat. Mereka berdua adalah anak dari Milton Wright yang seorang pendeta Kristiani dan istrinya Susan Catherine Wright. Jumlah anak mereka sendiri tercatat ada 7 orang anak.
Baca juga: Biografi Nurtanio Pringgoadisuryo, Bapak Dirgantara Indonesia
Wilbur dan Orville seperti lazimnya anak-anak di Amerika Serikat pada saat itu memiliki hobi yang tidak jauh berbeda dengan anak-anak seusianya. Mereka menghabiskan masa kecilnya dengan bersekolah dan bermain.
Meskipun dikenal sebagai kedua orang yang sangat berjasa dalam dunia penerbangan pesawat modern, keduanya sama-sama tidak melanjutkan atau menyelesaikan pendidikan di Universitas. Akan tetapi, mereka berdua dikenal sebagai kedua saudara yang sangat kreatif dan memiliki rasa ingin tahu yang kuat.
Kisah Penciptaan Pesawat Terbang Modern Pertama
Wilbur dan Orville mulai melakukan serangkaian eksperimen dalam dunia transportasi pada periode 1890-an. Hal ini dimulai pada tahun 1892 di mana kedua bersaudara ini mengembangkan mesin cetak serta membuka toko penjualan dan jasa reparasi sepeda. Dari sinilah mereka mulai mempelajari tentang alat-alat transportasi dan mulai merancang sepedanya sendiri.
Berkat pengalamannya dalam dunia mekanik sepeda, kedua bersaudara itu mulai memikirkan untuk membuat moda transportasi baru yang dapat berjalan di udara. Ide tersebut menurut beberapa sumber sejarah berawal dari mainan seperti ‘helikopter’ sederhana yang sering mereka mainkan di masa kecil. Belum lagi di periode 1890-an memang umat manusia sedang gencar melakukan beragam percobaan tentang dunia penerbangan.
Dimulai dari sinilah mereka melakukan beragam eksperimen tentang dunia penerbangan. Mereka mulai mempelajari beragam literasi dan buku yang membahas tentang konsep aerodinamika dan mulai membangun rancangan alat terbangnya.
Hingga pada awal abad ke-20 mereka semakin menyempurnakan rancangannya dan siap untuk melakukan tes terbang. Prototype pesawat mereka mulai menjalani beragam tes terbang di daerah Kitty Hawk, North Carolina dan terbilang cukup sukses dalam melakukan uji terbang.
Mereka kemudian kian menyempurnakan alat terbangnya tersebut dan memilih mesin yang cocok untuk dipasangkan. Pesawat yang akan diuji terbang ini merupakan desain pesawat keempat mereka yang diberi nama Wright Flyer. Pada tanggal 17 Desember 1903 kedua bersaudara tersebut melakukan tes penerbangan di wilayah Kitty Hawk, North Carolina.
Baca juga: Biografi Hoegeng Iman Santoso: Humanitas, Integritas, dan Kesederhanaan
Tes penerbangan dengan pesawat modern pertama ini sangat sukses dilakukan. Tercatat sekitar 12 detik pesawat tersebut berhasil mengudara dan mendarat dengan selamat. Hal inilah yang menjadi sebuah tonggak sejarah baru di mana sebuah pesawat bermesin yang dapat dikendalikan telah diterbangkan dan menandai awal baru dunia transportasi udara umat manusia.
Mereka pun semakin menyempurnakan desain pesawatnya dan melakukan tes penerbangan kembali. Pada tahun 1905, desain pesawat mereka sukses melakukan manuver lincah di udara dan dapat bertahan kurang lebih sekitar 30 menit di udara. Saat ini desain pesawat pertama tersebut disimpan di National Air and Space Museum di Washington DC. Meskipun mereka menamainya dengan nama Wright Flyer akan tetapi, orang-orang lebih mengenalnya dengan nama Kitty Hawk yang merupakan representasi dari daerah pengujian pesawat modern pertama tersebut.
Akhir Kisah Kehidupan Wright Bersaudara
Wilbur didiagnosis terkena demam tifoid pada April 1912. Dia pun menghembuskan nafas terakhirnya pada 30 Mei 1912 di rumahnya di daerah Dayton, Ohio. Semangatnya terhadap dunia penerbangan kemudian diteruskan oleh Orville dalam beberapa dekade berikutnya. Dia menjadi komite penasihat National Advisory Committee for Aeronautics yang merupakan lembaga cikal bakal National Aeronautics and Space Administration (NASA). Orville meninggal pada 30 Januari 1948 dikarenakan serangan jantung.
Mereka berdua dianggap sebagai kedua saudara yang sangat berjasa bagi dunia penerbangan modern. Konsep penerbangan dan pengendalian pesawatnya mengilhami beberapa penemu dan ilmuwan penerbangan lain dalam pengembangan dunia kedirgantaraan di seluruh dunia.
Sekian biografi Wright bersaudara (Wilbur Wright dan Orville Wright), dua orang penemu pesawat terbang pertama di dunia.
Editor: Firmansah Surya Khoir
Illustrator: Salman Al Farisi