Hidup Bersosial Media: Aku Tau, Tapi Aku Diam! – Bukan tau dalam perihal materi pelajaran, melainkan sebuah pengetahuan terkait menyelami atau hidup dalam bersosial media. Zaman sekarang ini, tidak sedikit orang-orang yang kurang memahami bagaimana cara bersosial media, bagaimana mempergunakan sosial media dengan baik, serta bagaimana menjalin silaturahmi atau hubungan baik dengan orang lain melalui sosial media.
Kebanyakan dari kita, suka menyepelekan hal-hal kecil yang padahal bisa saja akan berdampak negatif untuk diri kita maupun orang lain. Banyak hal yang ada dalam sosial media yang bisa menjebak kita, menyesatkan kita, merusak pola pikir kita, sampai-sampai menghancurkan hubungan baik kita dengan teman atau kerabat kita.
Semua itu bisa terjadi jika kita tidak berhati-hati dalam bersosial media, atau bisa disebut juga tidak berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Jadi, yuk pelajari tata cara dalam bersosial media!
Pertama, tidak semua hal harus dipublish ke sosial media
Teman-teman, semua orang mempunyai jalan hidupnya masing-masing, atau bisa dibilang bahwa semua orang mempunyai ceritanya masing-masing. Jadi, untuk kalian yang sangat aktif dalam bersosial media, lebih baik tidak semua hal yang ada atau yang sedang terjadi dalam diri kalian, kalian publish ke sosial media.
Karena apa? Memang semua orang bebas mengekspresikan dirinya atau mempublish kehidupannya di sosial media. Tapi yang perlu diingat,
“Apapun menurut kalian baik, belum tentu baik dimata orang lain.
Begitupun sebaliknya, apapun yang menurut kalian buruk pun belum tentu buruk dimata orang lain.”
Okeyyy, ada yang bilang bahwa “ngapain sih mikirin pendapat orang lain?”. Heyyy, buka mata kalian!
Prinsip tersebut memang baik, tetapi kalian harus ingat, kadang kalian pun membutuhkan pendapat orang lain untuk bisa memperbaiki atau mengintrospeksi diri. Di saat semua orang berperilaku baik ke kalian, jangan berharap mereka 100% baik, akan ada diantara mereka yang bisa saja sewaktu-waktu berusaha menjatuhkan kalian. Entah karena hal apapun dan entah ingin menjatuhkan kalian dalam hal apapun, itu semua bisa saja karena berawal dari postingan kalian di sosial media.
Jadi, berhati-hatilah kalian dalam memposting atau mempublish sesuatu ke sosial media ya.
Tidak semua hal yang ada di dalam kehidupan kalian harus diketahui oleh orang lain atau khalayak ramai. Terkadang memang ada momen tertentu yang ingin kalian bagikan ke orang lain agar dijadikan motivasi, tapi terkadang ada momen tertentu juga yang hanya bisa dinikmati serta dikenang oleh diri sendiri.
Kedua, lebih hati-hatilah dalam memberikan komentar
Tentunya perihal memberikan komentar sudah tidak asing lagi ya dalam sosial media, terutama Instagram. Ada teman yang memposting foto, pastinya teman yang lain akan memberikan komentarnya. Teman-teman, dalam memberikan komentar juga harus berhati-hati loh, tidak semua orang akan baik-baik saja atau terima-terima saja dengan komentar yang diberikan kalian.
Boleh saja jika komentar yang kalian berikan itu perkataan yang baik-baik atau sebuah doa. Kalau sebuah lelucon? Belum tentu diterima baik oleh si penerima komentar tersebut. Karena walaupun konteksnya sudah berteman lama atau bersahabat lama, jika memang lelucon atau candaan yang diberikan sangat tidak baik atau bahkan tidak enak untuk dibaca, itu bisa aja membuat sakit hati si teman atau sahabat kalian tersebut.
Mungkin dia akan menjawab balik dengan candaan dipostingannya, tetapi hati orang kan tidak ada yang tau yaa teman-teman, bisa saja dia memendam rasa kecewa kepada kalian yang memberikan komentar tidak baik dipostingannya.
Jadi, berhati-hatilah… karena mulutmu, harimaumu!
Ketiga, menjaga kepercayaan seseorang
Dalam bersosial media tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan beberapa sebutan berikut: “Close Friend, Hide dan Private”. Yapsss,,,,, dalam bersosial media tentunya akan ada masa dimana kita harus menyembunyikan atau memberikan postingan kita hanya kepada orang-orang terdekat atau orang-orang yang kita percaya.
Jadi, bagi kalian yang suka mendapatkan atau menerima postingan-postingan teman kalian yang dirasa itu adalah sebuah hal yang pribadi, karena kalian dijadikan teman dekat (close friend), yang harus kalian lakukan adalah menjaga kepercayaannya.
Jangan sampai kalian sebarluaskan postingan tersebut kepada orang lain, karena disaat teman kalian memberikan postingan pribadinya dalam bentuk teman dekat, tentunya teman kalian tersebut berharap agar tidak banyak orang yang tau. Lalu jika kalian malah memberitahukan postingan tersebut ke orang lain, justru perbuatan tersebut secara tidak langsung bisa dikatakan “menyebarkan aib saudara atau sahabat kalian sendiri”.
Berdasarkan ketiga point di atas, membuktikan bahwa kalimat “berpikirlah sebelum bertindak” sangat penting kita jadikan pedoman dalam bersosial media. Karena di dunia ini, apapun bisa saja terjadi. Sekarang mungkin baik-baik saja, belum tentu esok hari tetap begitu.
Sosial media hadir bukan hanya untuk sesuatu hal lelucon atau candaan saja. Tetapi sosial media hadir karena memang manfaatnya sangat banyak.
Jadi, yukkk eksplore manfaat baik dari sosial media…Jangan eksplore yang tidak baiknya yaa teman-teman!!! 😉
Editor: Firmansah Surya Khoir
Visual Designer: Al Afghani