Penulisan Huruf Kapital yang Benar pada Judul – Untuk sebuah tulisan, judul merupakan hal yang krusial. Selain menarik, lugas, dan menggambarkan isi tulisan, penulisan judul juga harus tepat.
Penulisan judul kerap menjadi hal yang membingungkan, terutama perihal kapitalisasi atau huruf besar pada judul.
Kapitalisasi sendiri merupakan penulisan kata dengan huruf besar (huruf kapital) pada huruf pertama dan huruf kecil pada huruf lainnya.
Dalam penulisan judul, tidak semua kata diawali huruf besar atau huruf kapital. Juga tidak setiap huruf dalam kalimat judul harus ditulis dalam huruf besar.
Untuk mempermudah, berikut aturan kapitalisasi pada penulisan judul.
- Huruf pertama kalimat ditulis dengan huruf kapital
Berdasarkan aturan salah satu aturan kapitalisasi kalimat, huruf pertama pada setiap kalimat harus ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar. Selain itu, aturan kapitalisasi kalimat yang lain adalah kapitalisasi nama diri (seperti nama orang, nama lembaga, dll.) dan kata lain yang dikapitalisasi berdasarkan aturan lain (misalnya singkatan MPR).
Namun, jika kata pertama adalah nama merek atau identitas yang diawali huruf kecil, Penulisannya tidak dapat diubah. Misalnya iPhone, iPad, iOs. Penulisan merek tersebut tetap diawali huruf kecil, tidak diawali dengan huruf besar.
Sedangkan unsur nama yang biasanya tidak dikapitalisasi (seperti de, van, der, bin, atau binti), tetap dikapitalisasi bila terletak pada awal judul. Misalnya De La Hoya. Penulisan “De” ketika berada di awal kalimat dapat diawali dengan huruf besar.
- Kata ulang sempurna ditulis kapital
Kata ulang sempurna, kata ulang utuh, kata ulang penuh, atau dwilingga adalah kata ulang yang terbentuk dengan pengulangan seluruh bentuk dasar tanpa perubahan fonem atau huruf dan tanpa penambahan imbuhan. Contoh kata yang termasuk kata ulang sempurna yaitu:
Kupu-Kupu
Ibu-Ibu
Undang-Undang
Penulisan kata ulang sempurna pada judul harus diawali dengan huruf kapital untuk setiap unsurnya.
Sedangkan pada bentuk ulang lain (bukan kata ulang sempurna), kapitalisasi hanya diberikan untuk huruf pertama unsur pertamanya. Contoh:
Gotong-royong
Orang-orangan
Ramah-tamah
- Semua kata diawali huruf kapital, kecuali kata tugas
Kata depan, kata sambung, kata seru, kata sandang, dan partikel penegas termasuk jenis kata tugas. Dalam judul, kata tugas tidak dikapitalisasi atau tidak diawali huruf besar.
Kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata ganti, dan kata bilangan dalam judul diawali dengan huruf kapital.
Berikut beberapa kata yang termasuk kata tugas.
Kata depan (preposisi) | Kata sambung (konjungsi) | Kata seru (interjeksi) | Kata sandang (artikula) | Partikel penegas |
di, ke, dari, pada, dalam, yaitu, kepada, daripada, untuk, bagi, ala, bak, tentang, mengenai, sebab, secara, terhadap, atas, oleh, dengan, sampai | dan, yang, agar, serta, atau, tapi, karena, tanpa, bahwa, tetapi, namun, seperti, ibarat, sehingga, sampai, biarpun, melainkan, padahal, sedangkan, jika, kalau, seandainya, asal(kan), bila, manakala, semenjak, sewaktu, tatkala, ketika, sementara, begitu, selagi, selama, serta, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum, sehabis, seusai, walau(pun), sekalipun, seakan-akan, sebagaimana, alih-alih | oh, kok, dong, sih, wow, yuk, lo | si, sang, para | pun, per |
Semua kata yang tertera dalam tabel tersebut tidak diawali dengan huruf besar ketika berada dalam judul.
- Kata tugas yang berada di awal judul diawali huruf kapital
Sama halnya dengan aturan nomor satu, kapitalisasi huruf pertama pada judul juga berlaku untuk kata tugas. Kata depan, kata sambung, kata seru, kata sandang, dan partikel penegas tetap dikapitalisasi bila terletak pada awal judul.
Berdasarkan penjabaran di atas, secara sederhana dapat dikatakan bahwa penulisan judul selalu dikapitalisisi kecuali pada kata tugas. Maka, akan lebih baik jika kita memahami dan mengingat berbagai jenis kata tugas agar selanjutnya memudahkan kita kata apa saja yang perlu dikapitalisasi pada judul dan mana yang tidak. Selain beberapa pengecualian lainnya yang telah dijabarkan di atas, seperti pada unsur nama dan yang tidak termasuk kata ulang sempurna.
Editor: Firmansah Surya Khoir
Visual Designer: Al Afghani