Awal Semula Kegemaranku Nonton K-Series – K-Series atau yang juga bisa disebut sebagai K-Drama mungkin sekilas terdengar lebih familiar di kalangan kaum hawa dibandingkan kaum adam. Akan tetapi, kenyataan seperti itu tidak lantas membuat kaum adam tidak bisa menikmati sajian dari beberapa studio produksi K-Series seperti SBS, tvN, KBS, JTBC, Studio Dragon dan masih banyak lagi lainnya.
Sebagaimana kita ketahui bersama jika setiap bulan hampir bisa dipastikan akan ada K-Series baru yang tayang perdana dengan beragam genre seperti Western-Series. Adapun untuk platform streaming yang mendukung tayangan K-Series di Indonesia sendiri sudah cukup banyak, beberapa di antaranya yakni Netflix, Viu, iQiYi & Vidio. Beberapa platform tersebut pun menawarkan opsi download jika penggunanya tidak bisa melakukan streaming dikarenakan alasan seperti keterbatasan baterai, jadwal harian padat dan sebagainya.
Sebenarnya saya sendiri sudah pernah menonton satu-dua K-Series pada waktu ketika saya masih mengenyam pendidikan di bangku MTs. Akan tetapi waktu itu sifatnya tidak se-intens sekarang yang mana hampir tiap minggu selalu ada saja yang ditonton dari K-Series itu sendiri.
Seingat saya beberapa K-Series yang saya tonton waktu itu ada The Heirs sama City Hunter yang mana keduanya sama-sama diproduksi oleh SBS, itu pun saya nontonnya lewat televisi dikarenakan memang ditayangkan oleh dua stasiun televisi swasta.
Adapun setelahnya mulai dari jenjang SMA sampai menjelang semester akhir, saya masih belum begitu memiliki ketertarikan untuk menonton K-Series. Hingga tiba di suatu titik dimana beberapa rekan sekelompok KKN saya memiliki hobi menonton K-Series baik per episode ataupun maraton sekaligus. Hal tersebut lantas sedikit membuat saya penasaran dan menanyakan ke pihak terkait akan rekomendasi tontonan K-Series yang bisa saya tonton.
Alhasil, beberapa minggu setelah KKN berakhir saya pun memutuskan untuk mencoba menonton satu-dua K-Series yang belum pernah saya ketahui dan saya tamatkan sekaligus. Akan tetapi, beberapa bulan berselang saya mulai mencari semacam sinopsis ataupun rekomendasi dari penggemar K-Series melalui media sosial yang saya miliki.
Saya pun mulai menemukan beberapa akun yang di dalamnya terdapat segmen rekomendasi tontonan K-Series baik dalam bentuk mikro-blog ataupun postingan gambar. Beberapa akun yang saya jadikan sebagai rujukan sebelum memutuskan untuk nonton K-Series sendiri yakni Infodrakor Indo, Prita Ghozie, akun official rumah produksi, dsb. Sampai saat setelah saya pikir-pikir genre yang saya tonton itu terkesan seperti roller-coaster, dari yang bergenre romance ke action dan begitu juga sebaliknya.
Meskipun sekarang saya memiliki kegemaran nonton K-Series, akan tetapi bukan berarti saya hanya menyukai series yang berasal dari negeri ginseng saja. Saya juga menyukai beberapa series barat seperti Money Heist, Stranger Things & beberapa series Marvel. Pengaruh teman sebaya dan juga media sosial menjadi dua alasan utama yang membuat saya tertarik sekaligus menggemari tontonan K-Series dari produksi dan genre apapun itu.
Perbedaan gender tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk men-stigmatisasi bahwa kegemaran nonton K-Series itu hanyalah milik kaum hawa saja. Kaum adam juga memiliki hak untuk memiliki kegemaran serupa, toh ya yang jadi pemain itu berasal dari kalangan kaum hawa dan juga kaum adam sekaligus. Selama kegemaran yang dimiliki tidak mengganggu kewajiban yang kita miliki, maka silahkan dilakukan dengan tetap memperhatikan rambu-rambu di dalam aturan agama masing-masing.
