Biografi Francis Pegahmagabow, Sniper Legendaris Kanada Era Perang Dunia I

Biografi Francis Pegahmagabow

Biografi Francis Pegahmagabow, Sniper Legendaris Kanada Era Perang Dunia I – Sepanjang sejarah umat manusia, telah terjadi puluhan hingga ratusan pertempuran dengan berbagai motif ataupun tujuan. Sejarah juga telah menghasilkan berbagai macam pahlawan ataupun tokoh yang menjadi andalan atau ikon di setiap peperangan. Pada masa Perang Dunia I, peran prajurit yang bertugas sebagai sniper atau penembak jitu memang tidak sebanyak pada era Perang Dunia II. Namun, di masa inilah lahir seorang penembak jitu yang cukup ditakuti lawan saat itu. Beliau merupakan Francis Pegahmagabouw yang merupakan sniper andalan Kanada pada Perang Dunia I.

Biografi Francis Pegahmagabow

Kehidupan Pribadi

Francis Pegahmagabow lahir di desa Nobel, Parry Sound, Ontario, Kanada pada 9 Maret 1891. Saat berusia 3 tahun, ayahnya meninggal dunia dan ibunya menitipkannya kepada tetua adat setempat yang bernama Noah Nebimanyquod. Masa kecilnya dihabiskan untuk bersekolah di sekolah biasa dan juga mempelajari keterampilan lainnya seperti berburu, memancing, melacak hewan, dan pengobatan tradisional Kanada. 

Keterampilan berburu ini yang membuatnya memiliki insting sebagai seorang penembak jitu saat masuk dinas militer. Tidak diketahui apakah ia menyelesaikan pendidikannya atau tidak. Akan tetapi, di usia 12 tahun ia mulai bekerja di tempat penebangan kayu, tempat pemancingan, dan pada akhirnya menjadi seorang petugas pemadam kebakaran di dinas kelautan.

Karir Militer dan Menjadi Seorang Sniper Terkemuka

Karirnya di dunia militer dimulai pada tahun 1914. Saat itu, dia mengajukan diri untuk masuk dinas militer saat pecahnya Perang Dunia I. Setelah melewati pelatihan, dia kemudian bertugas di divisi Canadian Expeditionary Force pada bulan Agustus 1914. Dia kemudian sering berpindah-pindah divisi sebelum pada akhirnya bertugas di Eropa dan terjun langsung di Perang Dunia I. 

Pertempuran pertamanya terjadi saat dia ikut serta dalam Perang Ypres II di Belgia. Saat itu, medan ini merupakan salah satu medan pertempuran paling berbahaya karena diketahui Jerman menggunakan senjata gas kimiawi. Namun, semasa perang inilah Francis Pegahmagabow mendapatkan predikat sebagai penembak jitu paling ditakuti pihak Jerman dan sekutunya. Bahkan, dia dikenal sulit untuk ditembak karena mampu bersembunyi dan menembakan peluru dengan tepat ke musuh dalam sekali percobaan.

Ia kemudian dipromosikan menjadi seorang Kopral penembak sebelum terjun ke Pertempuran Somme pada tahun 1916. Tercatat, dia juga pernah ikut serta dalam beberapa pertempuran lainnya, seperti Pertempuran Passchendaele II, Pertempuran Scarpe, dan beberapa pertempuran lainnya. Tercatat dia telah membunuh sekitar 378 orang pihak lawan dan menangkap atau melukai sekitar 300 orang dari pihak Jerman.

Senapan andalan dari Francis Pegahmagabow merupakan senapan bolt-action Ross Rifle 7.70 mm buatan Kanada. Senapan ini dikenal cukup handal dan stabil saat dioperasikan semasa Perang Dunia I. Francis Pegahmagabow tercatat ikut bertempur hingga berakhirnya Perang Dunia I sebelum diberhentikan dari dinas militer saat perang berakhir. Ia menduduki pangkat sebagai sersan mayor sebelum diberhentikan.

Karir Politik dan Akhir Hayat Francis Pegahmagabow

Selama karir di dinas militer, Francis Pegahmagabow diganjar banyak sekali penghargaan atas dedikasinya. Dia mendapatkan beberapa medali seperti The British War Medal, The 1914-1915 Star, The Victory Medal, dan beberapa penghargaan lainnya selama dedikasinya di pertempuran semasa Perang Dunia I. Francis Pegahmagabow juga tercatat sebagai seorang politikus di Kanada pasca berakhirnya Perang Dunia I.

Ia sempat menjadi ketua sebuah perkumpulan politik lokal Parry Island Band. Dia juga sempat menjadi salah satu anggota dewan di Department of Indian Affairs (DIA). Karir politiknya juga terbilang cukup berliku setelah dia juga kerap kali terlibat kudeta lokal ataupun digulingkan dari posisinya. 

Saat pecahnya Perang Dunia II, Francis Pegahmagabow ternyata juga masih aktif sebagai kepala milisi lokal di Nobel, Ontario, Kanada. Dia bekerja di pabrik amunisi di daerah tersebut dan bertugas untuk menyuplai kebutuhan militer bagi pihak Kanada dan sekutunya yang berpartisipasi di Perang Dunia II. 

Francis Pegahmagabow meninggal pada 5 Agustus 1952, pada usia 61 tahun. Ia dimakamkan di tanah kelahirannya di Parry Island, Ontario, Kanada. Ia juga diangkat sebagai anggota kehormatan setempat dan ditetapkan sebagai salah satu pahlawan lokal di Kanada. Bahkan, salah satu gedung kemiliteran di Kanada juga dinamai menggunakan namanya sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya.


Editor: Widya Kartikasari

Bagikan di:

Artikel dari Penulis